Hari-hari terakhir menyambut bulan puasa Ramadhan 1434 H, seperti biasa iklan di televisi mulai dipenuhi produk-produk minuman dan biscuit, sinetron lebay cinta-cintaan bergeser ke nuansa religi, musisi mengambil bagiannya sendiri dengan album-album bernuansa islami. Bagaimana dengan Anda? Sudah siap mengikuti arus "mendadak" religius, atau mulai fight mengambil momen yang hanya datang setahun sekali untuk meledakkan omset bisnis? Ingat, Ramadhan bulan suci waktunya untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, jangan sampai salah kaprah karena latah memanfaatkan peluang mengejar materi tetapi ketinggalan kereta rahmat yang hanya melintas sebulan lamanya. Dimana pun posisi Anda saat ini, mari sejenak menepi dari gegap gempita persiapan menyambut bulan puasa Ramadhan tahun ini, mari sejenak melihat dari sisi yang sedikit berbeda dari biasa, sekedar mengamati dengan lebih jeli sesuatu yang kadang terlewatkan untuk dimengerti, tradisi.
Langganan:
Postingan (Atom)