Minggu, 09 Februari 2014

Sinergikan Bisnis dengan Hati

Kesempatan luar biasa hari ini bisa menimba ilmu dari tokoh-tokoh pengusaha hebat dalam event bertajuk "Entrepreneur Gathering 2014" di Technopark Building, Lippo Cikarang. Dari beberapa narasumber yang hadir, ada satu kesamaan di balik kisah sukses tokoh-tokoh ini dalam membangun usahanya, sinergikan bisnis dengan hati.

http://www.slamriyadi.com





Hari Pratigno, owner Mie XP Karawang yang membedah perjalanan bisnisnya dari posisi minus sekian milyar, hingga saat ini berkembang dan terus ekspansi ke beberapa daerah lain, membuka kesadaran betapa sisi spiritual sangat besar berperan dalam bisnis. Sinergi antara bisnis dengan niat dalam hati, jangan hanya mengejar keuntungan semata, tanamkan untuk meraih keberkahan. Seperti pesan orang tua beliau, ojo gawe gelo, ojo gawe loro, ojo gawe tuno. Jangan membuat kecewa, jangan menimbulkan sakit hati, jangan pula merugikan konsumen.

Semakin besar usaha, harus semakin besar pula jumlah sedekah yang dikeluarkan. Untuk menjaga hati, libatkan pasangan dalam bisnis. Sesuai ungkapan jawa, lanang golek, wedok nggocek. Suami yang mengatur strategi dan operasional usaha, istri yang bertanggung jawab mengelola cash flow. Terbukti, usaha Mie XP yang beliau jalankan bersama istri berkembang pesat.

http://www.slamriyadi.comIr. M Echsannullah Khan, MM pun mengungkapkan hal yang sama. Sinergi bisnis dengan hati, bahkan ideologi beliau diwujudkan dengan tindakan nyata. Direktur utama pengembang hunian islami Taman Firdaus ini sangat fokus dengan program-program sosialnya. Selain sukses membangun hunian islami, beliau memiliki program sawah dhuafa dan baru-baru ini meluncurkan rumah murah di Ciburayut, Bogor.

Keuntungan memang penting sebagai target usaha, tetapi bukan yang utama. Meluruskan niat, kekayaan bukan tujuan utama, tetapi dengan lebih banyak uang, lebih banyak amal yang bisa dilakukan. Dengan kelebihan yang dimiliki, menjadi muslim yang lebih bermanfaat untuk umat muslim yang lain. Jangan sampai hidup kita seperti ungkapan, datang tidak menggenapkan, pergi tidak mengganjilkan. Sinergi bisnis dengan hati, ketika niat diluruskan, maka jalan usaha akan dilapangkan dan keuntungan mengalir dengan sendirinya.

http://www.slamriyadi.com

Tri Sumono, seorang tokoh sukses yang biasa kita kenal sebagai "Manusia 4 Quadrant", dalam sesi terakhir membakar peserta dengan semangatnya. Beliau sebagai seorang karyawan, mampu menjalankan banyak usaha, memiliki investasi property, dan masih disibukkan pula sebagai seorang trainer, dengan salah satu kuncinya sinergi bisnis dengan hati. 

Beliau membuktikan, bahwa tidak ada alasan apapun yang dapat menghalangi seseorang untuk sukses. Dengan meluruskan niat, memantapkan hati, beliau mampu melewati tantangan sebagai seorang karyawan yang sekaligus juga sebagai owner berbagai macam bidang usaha. Bukan hal mudah untuk mengatasi tantangan, terutama dengan keterbatasan waktu beliau yang masih berstatus sebagai karyawan. Jika ada niat, mantapkan dalam hati, padukan dengan akal, tidak perlu berpikir terlalu rumit, pasti akan diberikan jalan.

Mungkin catatan materi mudah dicari, tetapi merasakan semangat ketika tokoh-tokoh sukses membeberkan perjalanan bisnisnya adalah satu hal yang luar biasa. Kunci sukses sederhana, tetapi begitu dahsyat efeknya, sinergikan bisnis dengan hati.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;