Jumat, 22 Maret 2013

Hidup Adalah Pilihan


Posting di blog Slam Riyadi pagi ini salah satu bukti nyata bahwa hidup adalah pilihan. Ketika inspirasi dihadapkan pada opsi sekedar dipikirkan, sharing sambil menikmati kopi pagi, atau dibiarkan ter-delete dengan sendirinya dari memori, kali ini saya memilih untuk merekam jejaknya di blog yang mudah-mudahan bisa bermanfaat.

Sering kita dihadapkan pada sebuah pilihan sulit yang harus segera diambil keputusan tanpa diberi kesempatan untuk lebih banyak pertimbangan. Seperti Om Ippho Santosa sering ceriwis di buku dan seminarnya, gunakan otak kanan jangan kebanyakan mikir, take ACTION!!!! Maaf Om, saya nyebut tanpa ijin. Bagaimana jika pilihan keputusan yang kita ambil ternyata sangat vital, berdampak panjang terhadap babak hidup selanjutnya?


Om Mario Teguh juga sering mengulang pesan bahwa episode hidup kita hari ini adalah hasil dari keputusan di masa lalu. Maaf Om Mario, saya keceplosan lagi nyebut tanpa ijin.Mari sejenak merenungkan, mungkin beberapa kali Anda pernah mengambil pilihan vital yang berdampak besar dalam hidup. Sedikit flash back, tahun 2005 akhir saya pernah memilih untuk meninggalkan peluang study di STAN (sudah lulus seleksi) karena mengejar karir di salah satu perusahaan besar otomotif ASTRA Group di kawasan Jababeka Cikarang, yang ternyata terpaksa kandas juga karena kenaikan harga BBM awal tahun 2006. Demikian pula ketika saya mengambil pilihan untuk double job, menjadi bagian dari team marketing produk kredit tanpa agunan salah satu bank besar Belanda (setelah itu dimiliki oleh salah satu bank Inggris dan saat ini diakuisisi salah satu bagian bisnisnya oleh salah satu bank Australia) sementara status saya karyawan bagian kalibrasi yang dituntut full konsentrasi karena pekerjaan berkaitan dengan ukuran-ukuran dan alat dengan tingkat presisi tinggi. Ternyata ini adalah pilihan yang mengantarkan saya untuk belajar materi finansial dan menumbuhkan semangat untuk bekerja di bidang finance di perusahaan selanjutnya (sampai saat ini) sesuai passion. Bekerja menjadi lebih enjoy ketika bidangnya sesuai passion kita, bukan begitu Om Billy Boen?

Ketika pilihan yang kita ambil di masa lalu menjadi sebuah awal dari episode hidup yang lebih baik hari ini, mari bersyukur bahwa kita pernah diberikan keberanian untuk mengambil keputusan. Bagaimana jika ternyata hidup kita saat ini adalah hasil dari keputusan yang salah (atau lebih tepatnya kita anggap salah) di masa lalu? Mari berusaha menjadi pribadi yang bertanggung jawab, berusaha melakukan apapun yang terbaik untuk menjalani kehidupan karena waktu tidak akan dapat diputar kembali. Jika merasa mulai lelah menerima kekalahan dari keputusan yang Anda anggap salah, mari berpikir lebih dalam, pasti ada nikmat yang bisa kita syukuri. Mungkin Allah berikan peluang untuk mengambil jalan sukses yang lain, mungkin Anda diberi kesempatan untuk belajar jauh lebih banyak, atau mungkin diberi kekuatan untuk sabar menerima hal terburuk sekalipun. Yakinlah bahwa pilihan Allah untuk hidup Anda TIDAK PERNAH SALAH.

Jadi untuk hari ini, mari bulatkan tekad dan tuluskan niat untuk BERANI menentukan pilihan. Karena hidup Anda esok hari adalah hasil dari keberanian Anda menentukan pilihan hari ini.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;